BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hidroponik adalah suatu
cara pembudidayaan tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan, jadi media tanah diganti dengan
arang sekam/pasir.
Karena
media yang digunakan bukan tanah yang memiliki unsur hara
yang berupa zat-zat penting
bagitumbuhan nutrisi yang diperlukan tanman berbentuk larutan.
Hidroponik
memiliki keunggulan yaitu tidak memerlukan lahan yang luas jadi bisa dijadikan
alternatif untuk bercocok tanam bagi yang tidak memiliki lahan yang luas
(Anonim,2010)
1.2 Tinjauan Pustaka
Budidaya tanaman secara hidroponik
berarti budidaya tanaman tanpa lahan tetapi menggunakam media seperti bak air,
polibeg berisi media pasir, media batu,atau media campuran tanah-pasir-pupuk
kandang.
Pada budidaya tanaman hidroponik pemberian nutrisi
tanaman tidak dalam bentuk pupuk tetapi diberikan dalam bentuk larutan siap
pakai.(Usman,2011)
1.3 Tujuan percobaan
tujuan praktikum ini adalah untuk
melatih mahasiswa membuat pupuk daun atau larutan hidroponikdan mengevaluasi
pengaruh larutan hidroponik terhadap pertumbuhan tanaman holtikultura yang di
tanam secara hidroponik.
BAB
II
BAHAN
DAN METODE
2.1
Bahan dan Alat Praktikum
Bahan tanaman yang
diperlukan pada praktikum ini adalah benih kangkung darat yang memiiliki
viabilitas tinggi. Bahan kimia yang diperlukan pada praktikum ini meliputi NPK,
kapur pertanian (dolomite), larutan stok unsure hara makro, larutan stok unsur
hara mikro, dan ZPT.
2.2
Metode Praktikum
Pada acara praktikum
ini ada dua kegiatan utama yang dilakukan yaitu: meracik larutan hidroponik dan
menguji larutan hidroponik pada tanaman budidaya. Formula larutan hidroponik yang akan dibuat
adalah UKJ-1,UKJ-2, dan UKJ-3. Dengan prosedur yang telah ditentukan.
BAB
III
HASIL
DAN PEMBAHASAN
3.1
Hasil
|
Sampel
|
Air
|
pasir
|
tanah
|
Minggu 1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
II
|
-
|
-
|
-
|
|
III
|
-
|
-
|
-
|
|
Minggu 2
|
1
|
Pucuk menguning
|
Daun pucuk menguning
|
mati
|
II
|
Daun pucuk menguning
|
Mati
|
-
|
|
III
|
-
|
Daun layu semua
|
-
|
|
Minggu 3
|
1
|
Daun masih hijau bertambah pada setiap ketiak
daunnya
|
Mati
|
Mati
|
II
|
Daun pucuk mati dan sebagian daun menguning
|
Mati
|
Mati
|
|
III
|
Daun pucuk mati dan sebagian daun menguning
|
mati
|
mati
|
|
Minggu 4
|
1
|
Daun menguning
|
-
|
-
|
|
II
|
Mati pucuk daun menguning
|
-
|
-
|
|
III
|
Mati pucuk daun menguning
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.2
Pembahasan
Tumbuhan dan tanaman sangat
membutuhkan unsur hara untuk pertumbuhan dan perkembangannya demi kelangsungan
hidupnya. Unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman yaitu unsur hara makro
seperti : C, H, O, N, S, P, K,Ca,Mg dan unsur hara mikro misalnya : Cl, Mn, dan
Fe,Zn,B,Cu,Mo. semua unsur hara tersebut harus dapat dipenuhi oleh tanaman,
apabila tidak tercukupi atau kekurangan salah satu unsur hara maka tanaman akan
menampakkan tanda-tanda tanaman tersebut kekurangan atau defisiensi.
Seperti yang telah dilakukan pada acara praktikum ini bahwa tanaman kekurangan
unsure hara sehingga tidak dapat tumbuh dengan baik atau tidakk bias
menyelesaikan sikus pertumbuhannya.
BAB
IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Ø Bila
pada tanaman mengalami kekurangan unsur hara maka tanaman akan memperlihatkan
tandanya seperti menguningnya daun atau layu yang lama kelamaan akan mati.
Ø Unsur
hara esensial harus diserap oleh tanaman bila tidak maka akan terjadi defisiensi
pada tanaman dan tidak dapat diganti dengannunsur yang lain.
Ø Tanaman
apabila kekurangan dari salah satu saja unsure hara yang esensial maka akan
menghmbat dalam proses perkembangan dan pertumbuhannya
4.2
Saran
Setiap
praktikan seharusnya tepat waktu dan tertib baik pada saat praktikum maupun
pengamatan.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.2010. Hidroponik. http://www.scribd.com/doc/56987991/Hidroponik.Tanggal
Tanggal akses 18 desember 2011 pukul 15.39
K.J.S.Usman. 2011. Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Fisiologi Tanaman. Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu. Bengkulu
0 komentar:
Posting Komentar