Ayu Komala Sari ^^. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

media mikroba


A.TUJUAN PRAKTIKUM.
Tujuan praktikum teknik membuat medium kultur diantaranya adalah:
1.      Mahasiswa dapat membedakan resep beberapa medium yang berbeda.
2.      Mahasiswa mampu menyiapkan dan membuat medium berdasarkan resep yang ada.
3.      Mahasiswa mampu mensterilkan medium sehingga medium kultur siap dipakai.

B. DASAR TEORI

Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba, dimana dalam proses pembuatannya harus disterilisasi dan menerapkan metode aseptis untuk menghindari kontaminasi pada media. Berikut ini beberapa media yang sering digunakan secara umum dalam mikrobiologi.
Media pertumbuhan mikroorganisme adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan (nutrisi) yang diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Dengan media pertumbuhan dapat dilakukan isolat mikroorganisme menjadi kultur murni dan juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya.
Medium kultur merupakan suatu bahan yang terdiri dari campuran nutrien yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme. Medium kultur dapat dibedakan berdasarkan atas sususnan kimianya, konsistensinya, maupun fungsinya. Supaya mikroorganisme dapat tumbuh dengan baik, maka medium kultur harus mengandung semua nutrien yang diperlukan dalam keadaan seimbang, tidak mengandung zat-zat penghambat , dalam keadaan steril, mempunyai tekanan osmose yang sesuai , dn mempunyai keasaman (pH) yang sesuai pula.
Bahan-bahan yang bernutrien diekstrasi dengan air, sehingga menghasilkan larutan nutrien. Agar-agar  digunakan untuk memadatkan larutan nutrien bagi mikroorganisme yang membutuhkan medium padat dalam pertumbuhannya.






C. BAHAN DAN ALAT
Bahan dan alat untuk pembuatan medium potato dextrose yaitu:

1.      Bahan
ü  Kentang 200 g
ü  Tepung agar-agar 20 g
ü  Aquades 1000 ml
ü  10 ml asam asetat 1%
ü  10 ml KOH 1%
ü  10 ml larutan NaCl 1%
2.      Alat
ü  1 buah gelas piala 1000 ml
ü  Penangas
ü  1 batang pengaduk
ü  1 buah pisau
ü  1 lembar kain saring
ü  1 buah corong 7,5 cm
ü  1 buah timbangan kapasitas skala 1 gram
ü  2 buah gelas Erlenmeyer 250 ml
ü  20 buah tabung reaksi
ü  Otoklaf
ü  1 gelas piala 200 ml
ü  1 pipet ukur 25 ml


Bahan dan alat medium nutrien (NA)
1.      Bahan
ü  Ekstrak daging 3 g
ü  Pepton 5 g
ü  Agar-agar 20 g
ü  Aquades 1000 ml
2.      Alat
ü  1 buah gelas piala 1000 ml
ü  1 buah penangas
ü  1 batang pengaduk
ü  1 unit timbangan analis
ü  1 lembar kain saring
ü  1 buah corong
ü  2 buah gelas Erlenmeyer 250 ml
ü  20 buah tabung reaksi
ü  200 g kapas
ü  1 unit otoklaf
D. CARA KERJA
1.      Prosedur kerja pada pembuatan medium potato dextrose agar (PDA):
a.       Kentang dikupas dan diicuci lalu dipotong-potong kecil berukuran 0,5 cm3
b.      Timbang potongan-potongan kentang seberat 200 g, kemudian rebus dengan 1000 ml air bersih sampai mendidih.
c.       Estrak kentang dipisahkan dengan kain saring.
d.      Ekstrak dipanaskan kembali, kemudian ditambah 20 g dextrose dan 20 g agar-agar sambil diaduk.
e.       Jika volumenya kurang dari 1000 ml perlu ditambah air lagi sampai volume 1000 ml dan terus diaduk sampai agar-agar benar-benar homogen.
f.       mEdium dimasukkan ke dalam gelas Erlenmeyer 250 ml atau tabung-tabung reaksi sebanyak 12 ml atau 5 ml kemudian di sumbat dengan kapas.
g.      Medium disterilkan dengan menggunakan otoklaf pada suhu 121 C 15 psi selama 20-30 menit.
h.      Setelah sterilisasi, tabung-tabung reaksi yang berisi medium kultur diletakkan miring bidang horizontal dan dibiarkan sampai padat
i.        Medium disimpan dalam tempat penyimpanan khusus

2.      Prosedur kerja pembuatan medium nutrien (NA)
a.         Menyiapkan pepton 5 g, agar-agar 20 g dan ekstrak daging 3 g
b.         Semua bahan dimasukkan ke dalam gelas piala dan di tambah air bersih sampai volumenya 1000 ml, kemudian dipanaskan sambil diaduk-aduk
c.         Medium dimasukkan ke dalam gelas erlenmeyer 250 ml atau tabuna reaksi sebanyak 12 ml atau 5 ml kemudian disumbat dengan kapas
d.        Medium disterilkan dengan menggunakan otoklaf pada suhu 121 C 15 psi selama20-30 menit
e.         Setelah sterilisasi, tabung-tabung yang berisi 5 ml medium kultur diletakkan miring terhadap bidang hhorizontal dan dibiarkan sampai padat
f.          Medium disimpan dalam tempat penyimpanan khusus


E. DATA HASIL PRAKTIKUM






F. PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

Pada percobaan praktikum acara pembuatan medium kultur kami hanya membuat medium potato dextrose dan medium nutrient agar (NA)
Potato Dextrose Agar (PDA)
PDA digunakan untuk menumbuhkan atau mengidentifikasi yeast dan kapang. Dapat juga digunakan untuk enumerasi yeast dan kapang dalam suatu sampel atau produk makanan. PDA mengandung sumber karbohidrat dalam jumlah cukup yaitu terdiri dari 20% ekstrak kentang dan 2% glukosa sehingga baik untuk pertumbuhan kapang dan khamir tetapi kurang baik untuk pertumbuhan bakteri. Cara membuat PDA adalah mensuspensikan 39 g media dalam 1 liter air yang telah didestilasi. campur dan panaskan serta aduk. Didihkan selama 1 menit untuk melarutkan media secara sempurna. Sterilisasi pada suhu 121°C selama 20-30 menit. Dinginkan hingga suhu 40-45°C dan tuang dalam cawan petri dengan pH akhir 5,6+0,2.

Nutrient Agar
Nutrien agar adalah medium umum untuk uji air dan produk dairy. NA juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroorganisme yang tidak selektif, dalam artian mikroorganisme heterotrof. Media ini merupakan media sederhana yang dibuat dari ekstrak beef, pepton, dan agar. Na merupakan salah satu media yang umum digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa dari air, sewage, produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan sampel pada uji bakteri, dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.
Untuk komposisi nutrien adar adalah eksrak beef 3 g, pepton 5 g, aquades 1.000 ml dan 20 g agar-agar. Kemudian semua bahan dilarutkan dengan komposisi lain dan disterilisasi dengan autoklaf pada 121°C selama 20-30 menit. Kemudian siapkan wadah sesuai yang dibutuhkan.






G. KESIMPULAN

Ø  Medium kultur merupakan suatu bahan yang terdiri dari campuran nutrient yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme
Ø  Media berfungsi untuk menumbuhkan mikroba, isolasi, memperbanyak jumlah, menguji sifat-sifat fisiologi dan perhitungan jumlah mikroba
Ø  mikroorganisme dapat tumbuh dengan baik, jika medium kultur mengandung semua nutrien yang diperlukan dalam keadaan seimbang, tidak mengandung zat-zat penghambat dalam keadaan steril, mempunyai tekanan osmose yang sesuai , dn mempunyai keasaman (pH) yang sesuai pula
Ø  Medium kultur dapat dibuat dari beberapa bahan bernutrien





H. DAFTAR BACAAN

Purnomo Bambang.2011.Petunjuk Praktikum Mikrobiologi.fak pertanian.UNIB.Bengkulu

Anonim. 2011. Medium Kultur. www.Google.co.id . Diakes pada tanggal 9 April 2011
Anonim.2011.Mikrobiologi Umum.Yogyakarta:Samudra Blog.Diakses pada tanggal 9 April 2011
Anonim.2011.Membuat Medium Kultur. Wikipedia.diakses pada tanggal 9 April 2011


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar